Ilmuwan Harvard menilai sebagian besar remaja tidak menggunakan prinsip etis atau mempertimbangkan perasaan orang lain saat menggunakan internet.
Direktur lembaga penelitian Harvard Carrie James mempresentasikan studi ini di Social Good Summit, Mashable, untuk mengajak semua orang mendidik remaja mengenai cara penggunaan media sosial yang baik.
Dalam penelitian tersebut, tim menemukan bahwa sebagian besar remaja tidak berpikir etis atau mempertimbangkan perasaan orang lain saat menggunakan internet. James berharap kenyataan ini dapat berubah.
Dia percaya bahwa masih banyak sisi positif internet yang belum dimanfaatkan sehingga menyarankan semua pihak untuk menindaklanjuti masalah tersebut. James percaya bahwa remaja harus diberikan pendekatan tertentu agar menggunakan teknologi demi kepentingan sosial.
Perilaku remaja harus diubah karena, menurut James, media baru dapat digunakan untuk mengatasi tantangan dunia. Untuk misi lebih lanjut, James dan rekannya dari Harvard membuat proyek GoodPlay yang merupakan bagian dari studi soal kepekaan remaja akan etika digital. Peneliti akan mengeksplorasi identitas remaja, privasi, kepemilikan, wewenang, kredibilitas, dan partisipasi masyarakat.
sumber: http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/09/21/834651/fakta-remaja-berinternet-tanpa-etika/
0 komentar:
Posting Komentar