Imbauan Kanwil Kementerian Agama Menyambut Idul Fitri 1431 H
Medan (SIB)
Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut Drs H Syariful Mahya Bandar MAP menyampaikan imbauan menyambut Idul Fitri 1431 H, sambutlah kedatangan Idul Fitri 1431 H/2010 M dengan mengumandangkan takbir dan tahmid, mengagungkan, memuji dan membesarkan asma Allah SWT serta melaksanakan shlat Ied di lapangan, di masjid pada 1 Syawal 1431 H. Hal ini merupakan wujud rasa syukur kita terhadapat hidayah Allah SWT, karena dengan hidayahnya kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh dengan sebaik-baiknya. Andai kata 1 Syawal 1431 H jatuh pada hari Jumat, tetap melaksanakan sholat Jumat karena hukumnya wajib.
Para khatib dalam khotbah sholat Ied agar memberikan siraman rohani membawa kesejukan sesusai dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin, meningkatkan ukhuwah silaturahmi serta persatuan dan kesatuan umat. Pada setiap merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam selalu diingatkan kepada nasib kaum dhuafa, melalui kewajiban zakat fitrah sedangkan merayakan Idul Adha diwajibkan berqurban. Oleh karena itu tunaikanlah zakat fitrah yang pelaksanaannya berakhir ketika akan pergi sholat Ied.
Gunakan momentum syiar Idul Fitri dengan mengumandangkan halal bi halal dan kegiatan positif lainnya yang bertujuan meningkatkan silaturrahim, merekat umat. Jangan melakukan kegiatan yang bercampur dengan kemasiatan. bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi kaum muslimin untuk meningkatkan ketaqwaannya. Mudah-mudahan pasca Ramadhan kita termasuk orang-orang yang memperoleh nilai-nilai taqwa dan dapat mengimplementasikannya dalam keseharian kita di lingkungan masyarakat, di tempat bekerja dengan meningkatkan kinerja disiplin dan keadilan.
Kepada umat beragama non Muslim agar menghargai dan menghormati syiar Idul Fitri, sehingga kerukunan hidup umat beragama di Sumut tetap kondusif. (M7/u)
Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut Drs H Syariful Mahya Bandar MAP menyampaikan imbauan menyambut Idul Fitri 1431 H, sambutlah kedatangan Idul Fitri 1431 H/2010 M dengan mengumandangkan takbir dan tahmid, mengagungkan, memuji dan membesarkan asma Allah SWT serta melaksanakan shlat Ied di lapangan, di masjid pada 1 Syawal 1431 H. Hal ini merupakan wujud rasa syukur kita terhadapat hidayah Allah SWT, karena dengan hidayahnya kita dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh dengan sebaik-baiknya. Andai kata 1 Syawal 1431 H jatuh pada hari Jumat, tetap melaksanakan sholat Jumat karena hukumnya wajib.
Para khatib dalam khotbah sholat Ied agar memberikan siraman rohani membawa kesejukan sesusai dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin, meningkatkan ukhuwah silaturahmi serta persatuan dan kesatuan umat. Pada setiap merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam selalu diingatkan kepada nasib kaum dhuafa, melalui kewajiban zakat fitrah sedangkan merayakan Idul Adha diwajibkan berqurban. Oleh karena itu tunaikanlah zakat fitrah yang pelaksanaannya berakhir ketika akan pergi sholat Ied.
Gunakan momentum syiar Idul Fitri dengan mengumandangkan halal bi halal dan kegiatan positif lainnya yang bertujuan meningkatkan silaturrahim, merekat umat. Jangan melakukan kegiatan yang bercampur dengan kemasiatan. bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi kaum muslimin untuk meningkatkan ketaqwaannya. Mudah-mudahan pasca Ramadhan kita termasuk orang-orang yang memperoleh nilai-nilai taqwa dan dapat mengimplementasikannya dalam keseharian kita di lingkungan masyarakat, di tempat bekerja dengan meningkatkan kinerja disiplin dan keadilan.
Kepada umat beragama non Muslim agar menghargai dan menghormati syiar Idul Fitri, sehingga kerukunan hidup umat beragama di Sumut tetap kondusif. (M7/u)
sumber: http://hariansib.com/?p=140172
0 komentar:
Posting Komentar