28 Sep 2010

Manusia Kuno Neanderthal Ternyata Pecinta Teknologi

Jangan mengira manusia kuno Neanderthal adalah makhluk lambat dan bodoh. Ilmuwan menemukan, mereka adalah pecinta teknologi di masanya.
Pernyataan tersebut berdasarkan alasan bahwa Neanderthal berhasil mengembangkan perangkat pribadi guna menyesuaikan perilaku mereka sendiri terhadap perubahan lingkungan.
Berdasarkan studi budaya Neanderthal di Italia kuno, ilmuwan berhasil menghancurkan anggapan bahwa manusia primitif ini sangat membosankan dan tidak mampu bersaing dengan homo sapien lainnya yang cerdas.
“Pada dasarnya, mereka jauh lebih pandai daripada perkiraan kita sebelumnya,” kata asistern profesor antropologi di University of Colorado Denver, Julien Riel-Salvatore.
Riel-Salvatore menghabiskan waktu tujuh tahun untuk mempelajari situs Neanderthal di seluruh Italia. Ia memusatkan perhatian pada munculnya budaya Uluzzian.
Ini merupakan kelompok Neanderthal yang muncul di Italia selatan sekitar 42 ribu tahun yang lalu.
Kelompok ini menggunakan alat dari tulang, proyektil dan alat lainnya untuk berburu dan memancing. Temuan ini merupakan respon dari perubahan iklim yang menjadi lebih terbuka dan lebih kering.
Fenomena tersebut memaksa Uluzzian untuk lebih fokus pada perburuan binatang kecil sebagai sumber makanan.
Neanderthal hidup di Eropa dan sebagian Asia hingga sekitar 28.000 tahun yang lalu. Mereka berbagi nenek moyang yang sama dengan Homo sapiens, meskipun Neanderthal berada di cabang pohon keluarga yang meninggalkan Afrika begitu cepat, menurut New Scientist.
Makhluk ini memiliki kesamaan DNA 99% dengan manusia modern sehingga membuat mereka menjadi saudara terdekat kita.
“Penelitian saya menunjukkan bahwa mereka memang berbeda dari manusia, namun tetaplah manusia,” ujar Riel-Salvatore.
“Kita lebih mirip saudara daripada sekadar sepupu jauh,” tambahnya

sumber:  http://www.inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar