9 Okt 2013

Uji Coba

7 Mar 2013

Hobbit Flores Diduga Punah Akibat Letusan Gunung

Berkaitan dengan artikel ter dahulu yaitu Fakta Tentang Kepunahan Hobbit Flores dan Tolkien (Mitos) Dalam The Lord of The Ring saya akan ulas lagi tentang si manusia kerdil.

MANUSIA hobbit atau manusia kerdil, bukan hanya terdapat dalam kisah fiksi, karena manusia-manusia berpostur mini ini pernah juga hidup di Indonesia. 

Seperti dilansir kompas.com, Selasa (26/2/2013), berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan Tim Arkeologi Nasional (Arkenas), diketahui kalau manusia liliput itu hidup di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, sekitar 18 ribu sampai 36 ribu tahun lalu.

Fosil manusia kerdil yang dinamai Homo Floresiensis ini ditemukan Tim Arkenas pada 2003 di Liang Bua, sebuah gua di Dusun Rampasasa, Kabupaten Manggarai, Flores. Penemuan ini sempat menghebohkan dunia arkeologi dan paleontologi internasional. 

“Manusia hobbit ini berukuran sangat pendek, bertinggi hanya 106 cm. Dia kecil, tapi tubuhnya proposional,” jelas Jatmiko, salah seorang anggota Tim Arkenas.

Liang Bua.
Jumlah fosil Homo Floresiensis yang ditemukan sebanyak 6 individu. Namun hanya satu individu yang tulang belulangnya paling lengkap, yang kemudian dinamakan LB 1.

Dari tulang pinggulnya, diketahui kalau fosil LB 1 ini berjenis kelamin perempuan dan berumur sekitar 25-30 tahun. Uniknya, volume otaknya cuma 380 cc atau di bawah simpanse. Ini unik, karena otak simpanse 400 cc dan manusia modern sekitar 1300-1500 cc. Meski volume otak kecil, hobbit Flores bisa membuat peralatan dari batu. 

"Volume otak kecil bukan berarti bodoh, tapi justru bisa saja jenius," jelas Rokus Due Awe, ahli paleontologi dari Arkenas. 

Selain fosil hobbit dan peralatan batu, di Liang Bua juga ditemukan beberapa fosil lainnya. Terutama fosil binatang seperti stegodon (gajah purba), burung raksasa, dan tikus besar.

Temuan manusia hobbit sering dikaitkan dengan keberadaan sejumlah penduduk Kampung Rampasasa di dekat Liang Bua yang juga termasuk berpostur pendek untuk ukuran tubuh manusia modern, yakni hanya 135-150 cm. Namun tim dari Arkenas tidak sependapat.

“Homo Floresiensis ditemukan di bawah tufa atau abu vulkanik. Diperkirakan adaletusan gunung yang sangat besar yang memusnahkan kehidupan dan mengubur mereka di dalam gua. Jadi tidak ada hubungannya dengan manusia sekarang,” jelas Jatmiko.

Berbeda dengan pendapat tim Arkenas, penduduk Rampasasa justru meyakini bahwa mereka merupakan keturunan Homo Floresiensis dari Liang Bua. 




Pemerintah Turki Temukan Injil Barnabas Asli


BARU-BARU ini Pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan kitab Injil Barnabas asli. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Vatikan, karena isinya bertentangan dengan isi Kitab Injil dan ajaran Kristen saat ini.

Barnabas merupakan salah seorang murid pertama Yesus (Isa Almasih).

Seperti dilansir Dailymail, Basijpress, dan NationalTurk, Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada 2000 di Turki, namun sengaja dirahasiakan Pemerintah Turki, dan baru sekarang diungkap ke publik.

Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih. Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut merupakan Injil Barnabas orisinal.

Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas asli asal Turki tersebut menyatakan, bahwa Yesus tidak pernah disalib, dan juga terdapat ayat-ayat yang menyatakan, bahwa Islam adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir Jaman, Muhammmad SAW.

Pengakuan tersebut terdapat pada bab 41 dari Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya: "Allah telah menyembunyikan dirinya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga. Dan ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis "La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah". 

Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara, Turki dengan pengawalan ketat Polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.

Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan, bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut merupakan bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi sinis dari berbagai pihak.

Bahkan, pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan, bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya. Namun, meski begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan, telah mengajukan permohonan resmi ke Pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial tersebut.

Para agamawan menyatakan, bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia.

Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama persis dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam.


10 Orang Terkaya di Dunia pada 2013 (Versi Forbes)



Orang-orang ini memiliki harta yang takkan habis digunakan oleh tujuh keturunannya. Apalagi jika usaha sukses yang mereka kelola selama ini mampu terus bertahan, bahkan berkembang hingga merambah bidang-bidang lain. 

Dalam survei yang dilakukan Majalah Forbes yang dirilis hari ini, Selasa (5/3/2013), terdapat 1.426 orang terkaya di dunia, dimana posisi pertama hingga 10 diduduki oleh nama-nama yang pada tahun lalu juga menjadi 10 orang terkaya di dunia. Siapakah mereka? Ini dia:



1. Carlos Slim Helu and Family

Nilai kekayaan: US$ 73 miliar
Sumber pendapatan: Telecom
Asal negara: Meksiko

Carlos Slim Helu masuk peringkat teratas orang terkaya di dunia selama empat tahun berturut-turut. Lonjakan kekayaannya terdorong harga saham pada perusahaannya, Grupo Financiero Inbursa, dan industri ritel raksasanya Grupo Carso.




2. Bill Gates

Nilai kekayaan : US$ 67 miliar
Sumber pendapatan : Microsoft
Asal negara : Amerika Serikat

Biliuner ini dikenal amat dermawan, karena hingga kini Gates telah mendermakan lebih dari US$ 28 miliar untuk Bill & Melinda Gates Foundation.

Kekayaan bersih Gates meningkat US$ 6 miliar menjadi $ 67 miliar pada tahun lalu, tanpa bantuan dari perusahaan yang ia dirikan, Microsoft, di mana ia masih memiliki 5% saham.

Sebagian besar kekayaannya hari ini tersebar di ekuitas swasta, obligasi, dan saham perusahaan seperti perusahaan Ecolab, perusahaan televisi Mexican Televisa, dan perusahaan minuman terbesar Amerika Latin FEMSA.


3. Amancio Ortega

Nilai kekayaan : US$ 57 miliar
Sumber pendapatan : Zara
Asal negara : Spanyol

Ortega berhasil bercokol di posisi ketiga dari 10 orang terkaya di dunia, karena berhasil menambahkan US$ 19,5 miliar kekayaannya dalam satu tahun.

Dia berhasil menggeser posisi Warren Buffet sebagai orang terkaya ketiga di dunia. Ia menguasai hampir 60% saham perusahaan tekstil Inditex, yang naik lebih dari 50%.

Perusahaan, yang beroperasi dengan berbagai merek termasuk Zara, Massimo Dutti dan Stradivarius, memiliki hampir 5.900 toko di 86 negara.


4. Warren Buffet

Nilai kekayaan : US$ 53,5 miliar
Sumber pendapatan : Berkshire Hathaway
Asal negara : Amerika Serikat

Meski kalah dari Amancio Ortega, Buffet tetap masuk jajaran orang terkaya dunia. Kekayaannya bertambah US$ 9,5 miliar dalam setahun.

Pada Februari lalu, Buffett mengumumkan perjanjian kesepakatan modal dengan 3G, perusahan asal Brasil milik miliarder Jorge Paulo Lemann. Kesepakatan ini untuk membeli saham perusahaan saus dan kecap HJ Heinz Co senilai US$ 23,2 miliar.


5. Larry Ellison

Nilai kekayaan : US$ 43 miliar
Sumber pendapatan : Oracle
Asal negara : Amerika Serikat

Orang kelima terkaya di dunia ini berhasil meningkatkan kekayaannya US$ 7 miliar karena terdorong lonjakan lebih dari 20% nilai saham Oracle.






6. Charles Koch

Nilai kekayaan : US$34 miliar
Sumber pendapatan : beragam
Asal negara : Amerika Serikat

Bilioner ini bersama saudaranya, David Koch, secara bersama-sama memiliki 84% Koch Industries, perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika.

Forbes memperkirakan penjualan perusahaan tersebut mencapai US$ 115 miliar, naik dari tahun lalu US$ 100 miliar.

Kekayaan kedua saudara ini masing-masing naik US$ 9 miliar. 



7. David Koch

Nilai kekayaan : US$ 34 miliar
Sumber pendapatan : beragam
Asal negara : Amerika Serikat

Bilioner ini bersama kakaknya, Charles Koch sukses mengelola Koch Industries. Forbes memperkirakan, penjualan perusahaan David dan Charles masih akan terus meningkat pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Tahun ini, kekayaan David meningkat US$ 9 miliar. Sama dengan kenaikan harta kakaknya.


8. Li Ka-Shing

Nilai kekayaan : US$ 31 miliar
Sumber pendapatan : beragam
Asal negara : Hong Kong

Inilah pengusaha Asia satu-satunya yang masuk daftar 10 orang terkaya di dunia pada 2013 ini berdasarkan survei Forbes. Tahun lalu, Ku masuk dalam daftar 20 orang terkaya di dunia.

Ia berhasil masuk 10 besar, karena Forbes mencatat, kekayaan Li melonjak $ 5,5 miliar menjadi $ 31 miliar pada tahun ini karena terdorong harga saham miliknya yang semuanya naik 10%. Bahkan lebih.


9. Liliane Bettencourt & Family

Nilai kekayaan: US$ 30 miliar
Sumber pendapatan : L'oreal
Asal negara : Perancis

Liliane Bettencourt merupakan ahli waris L'Oreal yang menderita demensia. Dia merupakan wanita terkaya di dunia, berkat peningkatan 30% dalam nilai saham perusahaan kosmetik Perancis tersebut senilai $ 6 miliar.


10. Bernard Arnault & Family

Nilai kekayaan : US$ 29 miliar
Sumber pendapatan : LVMH
Asal negara : Perancis

Bernard Arnault & family mengendalikan perusahaan fashion seperti Louis Vuitton dan Bulgari. Namun, dia harus merosot dari posisi sebelumnya, yakni posisi keempat dari 10 orang terkaya di dunia akibat berbagai permasalahan terkait kepemilikan saham.






7 Kota Yang Akan Tenggelam Dampak Pemanasan Global


PEMANASAN Global yang membuat es di kutub mencair, telah menaikkan permukaan air laut dan membuat posisi daratan di sejumlah kawasan pesisir di berbagai belahan dunia menjadi lebih rendah dari permukaan laut.

Kawasan pesisir Jakarta, seperti kawasan Ancol, Muara Baru, Cilincing dan Marunda, diprediksi akan sangat terpengaruh oleh naiknya permukaan laut ini dalam beberapa tahun ke depan. Terutama ketika pasang laut terjadi. Apalagi karena penggunaan air tanah yang tak terkendali telah membuat permukaan tanah di beberapa titik di kawasan-kawasan itu amblas, sehingga posisinya makin rendah dari permukaan laut. Sementara intrusi air laut pun diperkirakan telah mencapai kawasan Monas.

Pada 2010 lalu, Wakil Ketua Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim, Dr Armi Susandi, mengatakan, jika tidak diantisipasi, wilayah pesisir yang berada di 115 pulau di Indonesia, akan tenggelam. Dan Jakarta yang 40 persen wilayahnya berada di pesisir, akan ikut menjadi korban.

Namun demikian, berdasarkan data yang dirilis usnews.com, hari ini, penduduk Jakarta boleh sedikit lega karena dari tujuh kota yang diprediksi akan segera tenggelam akibat naiknya permukaan laut, Jakarta tidak termasuk di dalamnya.

Nah, jika Anda mau tahu kota mana saja yang akan tenggelam, ini dia versi yang dirilis usnews.

1. Bangkok

Kota ini sempat mengalami banjir besar selama berpekan-pekan pada tahun lalu, dan para ahli memprediksi, sejumlah lokasi di ibu kota Thailand itu akan berada di bawah air dalam waktu 7 tahun.

Bangkok dikelilingi oleh sungai Chao Phraya yang permukaan airnya terus meningkat dari hari ke hari. Banjir besar sempat melanda kawasan tersebut pada pertengahan tahun 2011 hingga awal 2012. Selama lebih dari sebulan, kota tersebut digenangi air.

Menurut salah seorang peneliti Thailand, Dr AJong Chumsai na Ayudhya, fenomena di Bangkok bisa terjadi karena pemanasan global. Terlebih lagi, banyak aktivitas penebangan pohon liar di hutan-hutan Thailand.


2. New York

Kota di pantai timur Amerika Serikat ini masuk dalam kota yang berisiko tenggelam. Posisinya yang berada di mulut sungai Hudson yang terhubung langsung ke lautan Atlantik bisa menjadi pemicunya.

Permukaan air di laut tersebut selalu meningkat setiap tahun. Science Daily bahkan memprediksi, air laut di kota tersebut naik dua kali lipat dibandingkan dengan lautan lainnya. Belum lagi ancaman tropis yang selalu mengintai. 

Tak hanya kenaikan permukaan air laut, erosi pantai, penurunan lapisan tanah dan perusakan lingkungan juga bisa memicu luapan air di kota yang dikenal sebagai pusat bisnis dunia tersebut.


3. Houston

Wilayah ini juga diprediksi bakal terendam. Daerahnya yang rentan karena dibangun dalam pondasi pasir menjadi pemicu. Belum lagi adanya kerusakan lingkungan akibat ekspolorasi tambang di kawasan tersebut.

Berdasarkan data dari Science Daily, banyak bagian dari kota Houston, khususnya di daerah Jersey Village, tenggelam sebanyak 2 inci per tahun. 

Para ahli memprediksi, daerah yang terendam ada di wilayah yang tak memiliki produksi air tanah.


4.Shanghai

Kota di China ini memang menyimpan sejuta pesona. Namun karena dibangun di atas lahan rawa yang labil di sekitar Sungai Yangze, banyak yang memprediksi kota ini akan tenggelam.

Shanghai yang sebelumnya hanya desa nelayan, kini menjadi kawasan metropolis yang dipenuhi gedung-gedung bertingkat. Perkembangan penduduk di wilayah tersebut semakin tinggi. 

Namun akibat pembangunan yang massif, Shanghai kini menghadapi ancaman kerusakan lingkungan. Berdasarkan data PBS, permukaan tanah di Shanghai turun sekitar 2,4 meter dalam rentang waktu tahun 1921 hingga 1965. 

Para ahli memperkirakan, tanah di Shanghai tak mampu lagi menahan beban berat bangunan di atasnya.


5. New Orleans

New Orleans pernah diterjang badai hebat bernama Katrina. Kawasan itu langsung lumpuh. Rumah-rumah terendam banjir dan 'tembok' pelindung kota di sekeliling laut pun hancur.

Sebelum Katrina, pada tahun 2006 kota New Orleans memang dilaporkan terus turun permukaan tanahnya. National Geographic mencatat, dataran di kota tersebut tenggelam sekitar 50 cm setiap tahunnya. 

Pada tahun 2009, badan resmi di AS menilai tembok-tembok yang dibangun untuk melindungi New Orleans tak bisa seutuhnya menahan air bila terjadi bencana dan badai. Solusi yang ditawarkan adalah relokasi atau menaikkan pondasi bangunan di kota tersebut.


6. Venesia

Akhir tahun 2012 kemarin, Venesia di Italia juga kebagian banjir. Fenomena ini hadir karena gabungan dari hujan lebat dan angin dari selatan. Setidaknya 70 persen daratan di kota kanal ini terendam banjir dengan kedalaman hingga mencapai 1,5 meter di atas normal.

Banjir itu rupanya salah satu indikasi bahwa kawasan Venesia terus tenggelam. Christian Science Monitor bahkan mencatat, kota itu turun permukaan tanahnya sepanjang 30 cm selama 100 tahun terakhir.

Meningkatnya ketinggian air di Laut Mediterania menambah besar kemungkinan kota kanal itu tenggelam.



7. Mexico City

Kota ini memang terancam tenggelam sejak beberapa tahun lalu karena letaknya berada di lembah Meksiko. Benar saja, setiap tahunnya, menurut para pakar geologi, ada 20 cm tanah yang terendam air.

Tak hanya itu, sistem drainase yang kurang baik juga menambah permasalahan di kota tersebut. Menurut AZCentral.com, kapasitas drainase kota tersebut turun 30 persen sejak 1975.

Meski begitu, pemerintah setempat sedang membuat sejumlah proyek untuk membuat kota tersebut tetap bertahan. Ada terowongan drainase raksasa yang dibangun dengan nilai proyek US$ 1,1 miliar yang diklaim mampu menampung air cukup banyak.



Gunung Padang Adalah Sebuah Bangunan Kian Jelas Terlihat

Gunung Padang.
TEKA-TEKI apakah benar Gunung Padang merupakan sebuah piramida raksasa atau "hanya" sebuah punden berundak, agaknya tak lama lagi akan terjawab. Pasalnya, tim arkeolog yang meneliti gunung itu menemukan lagi susunan batu mirip kaki bangunan di situs yang berlokasi di kawasan Cianjur, Jawa Barat, tersebut.