8 Nov 2011

KOES Legenda Musik Indonesia

Kesederhanaan penampilan anggota Koes baik dipanggung maupun dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung telah menambah simpati penggemarnya 

Pilihan nadanya yang manis, syairnya yang sederhana, musiknya yang harmonis secara simultan membuat lagu-lagu Koes Plus enak didengar dan sukar dicari tandingannya dalam blantika musik Indonesia.

Koes Plus adalah kelompok musik paling legendaris di Indonesia. Puluhan lagu, bahkan ratusan, lahir dari kelompok musik ini, dari yang versi pop, pop jawa, irama melayu, dangdut, pop anak-anak, lagu berbahasa Inggris, irama keroncong, folk song,  dan hard beat. Baru-baru ini namanya diabadikan sebagai kelompok Musik dengan lagu terbanyak di Museum Record Indonesia (MURI). 

Personel

  1. Tonny Koeswoyo > Melody, keyboard, vokal
  2. Yon Koeswoyo  > Rhytem, vokal
  3. Yok Koeswoyo > Bass
  4. Nomo Koeswoyo > Drum
  5. Murry > Drum.

  

Perjalanan karier

Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok “Koes Bersaudara”. Koes Bersaudara menjadi pelopor musik pop dan rock 'n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.

 Era Orde Lama
Pada Kamis 1 Juli 1965, sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di LP Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih "mangan ora mangan kumpul" ketimbang berpisah dari saudara-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka adalah karena selalu memainkan lagu - lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar hukum dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik "ngak ngek ngok" istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat. Dari penjara justru menghasilkan lagu-lagu yang sampai saat sekarang tetap menggetarkan, "Didalam Bui", "jadikan aku dombamu", "to the so called the guilties", dan "balada kamar 15". 29 September 1965, sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang jelas.belakangan setelah Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melakukan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada akhir 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.

Dari Koes Bersaudara menjadi Koes Plus

Dari kelompok Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sangat populer seperti “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini awalnya menimbulkan masalah dalam diri salah satu personalnya yakni Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.

Sebenarnya lagu-lagu Koes Bersaudara lebih bagus dari segi harmonisasi ( seperti lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Saat itu Nomo, selain bermusik juga mempunya pekerjaan sampingan. Sementara Tonny menghendaki totalitas dalam bermusik yang membuat Nomo harus memilih. Akhirnya Koes Bersaudara harus berubah. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari keluarga Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara harus dicatat sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.

Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri adalah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibentuk, Koes Plus tidak langsung mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset. Mereka bahkan mentertawakan lagu “Kelelawar” yang sebenarnya asyik itu.

Kemudian Murry sempat ngambek dan pergi ke Jember sambil membagi-bagikan piringan hitam albumnya secara gratis pada teman-temannya. Dia bekerja di pabrik gula sekalian main band bersama Gombloh dalam grup musik Lemon Trees. Tonny yang kemudian menyusul Murry untuk diajak kembali ke Jakarta. Baru setelah lagu “Kelelawar” diputar di RRI orang lalu mencari-cari album pertama Koes Plus. Beberapa waktu kemudian lewat lagu-lagunya “Derita”, “Kembali ke Jakarta”, “Malam Ini”, “Bunga di Tepi Jalan” hingga lagu “Cinta Buta”, Koes Plus mendominasi musik Indonesia waktu itu.

Kiblat Musik Pop Indonesia

Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy's, D'Lloyd menjadikan Koes Plus sebagai “kiblat”, sehingga group-group ini selalu meniru apa yang dilakukan Koes Plus, pembuatan album di luar pop Indonesia, seperti pop melayu dan pop jawa menjadi trend group-group lain setelah Koes Plus mengawalinya.

"Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak mungkin akan menggeser popularitas Beatles"

“Lagu Nusantara I” (Volume 5), “Oh Kasihku” (Volume 6), “Mari-Mari” (Volume 7), “Diana” dan “Kolam Susu” ( Volume 8) merajai musik pop waktu itu. Puncak kejayaan Koes Plus terjadi ketika mereka mengeluarkan album Volume 9 dengan lagu yang sangat terkenal “Muda-Mudi” (yang diciptakan Koeswoyo, bapak dari Tonny, Yon dan Yok). Disusul lagu “Bujangan” dan “Kapan-Kapan” dari volume 10. Masih berlanjut dengan lagu “Nusantara V” dari album Volume 11 dan “Cinta Buta” dari album Volume 12.

Bersamaan dengan itu Koes Plus juga mengeluarkan album pop Jawa dengan lagu yang dikenal dari tukang becak, ibu-ibu rumah tangga, hinga anak-anak muda, yaitu “Tul Jaenak” dan “Ojo Nelongso”. Belum lagi lagu mereka yang berirama melayu seperti “Mengapa”, “Cinta Mulia” dan lagu keroncongnya yang berjudul “Penyanyi Tua”. Sayang sekali di setiap album yang mereka keluarkan tidak ada dokumentasi bulan dan tahun, sehingga susah melacak album tertentu dikeluarkan tahun berapa. Bahkan tidak ada juga kata-kata pengantar lainnya. Album mereka baru direkam secara teratur mulai volume VIII setelah ditandatangani kontrak dengan Remaco. Sebelumnya perusahaan yang merekam album-album mereka adalah “Dimita”.

Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia benar-benar dipenuhi oleh lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia remaja yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan album baru selalu ditunggu-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat umum.

Tahun 1972 Koes Plus sempat menjadi band terbaik dalam Jambore Band di Senayan. Semua peserta menyanyikan lagu Barat berbahasa Inggris. Hanya Koes Plus yang berani tampil beda dengan menyanyikan lagu “Derita” dan “Manis dan Sayang”.

Rekor Album

Dari informasi yang dikirim seorang penggemar Koes Plus, ternyata prestasi Koes Plus memang luar biasa. Pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 album, yaitu terdiri dari album lagu-lagu baru dan album-album "the best" termasuk album-album instrumentalia, yang dibuat dari instrument asli Koes Plus atau rekaman "master" yang kemudian diisi oleh permainan saxophone Albert Sumlang, seorang pemain dari group the Mercy's. Jadi rata-rata mereka mengeluarkan 2 album dalam satu bulan. Tahun 1975 ada 6 album. Kemudian tahun 1976 mereka mengeluarkan 10 album. Mungkin rekor ini pantas dicatat di dalam Guinness Book of Record. Dan hebatnya, lagu-lagu mereka bukan lagu ‘asal jadi’, tetapi memang hampir semua enak didengar. Bukti ini merupakan jawaban yang mujarab karena banyak yang mengkritik lagu-lagu Koes Plus cuma mengandalkan “tiga jurus”: kunci C-F-G.

Karena banyak jasanya dalam pengembangan musik, masyarakat memberikan tanda penghargaan terhadap prestasinya menjadi kelompok legendaris dengan diberikannya tanda penghargaan melalui "Legend Basf Award, tahun 1992.Prestasi yang dimiliki disamping masa pengabdiannya dibidang seni cukup lama, produk hasil ciptaan lagunya pun juga memadai karena sejak tahun 1960 sampai sekarang berhasil menciptakan 953 lagu yang terhimpun dalam 89 album. Prestasi hasil ciptaan lagu untuk periode kelompok Koes Bersaudara sebanyak 203 lagu (dalam 17 album),sedang untuk periode kelompok Koes Plus sebanyak 750 lagu dalam 72 album (Kompas,13 September 2001).

Salah satu anggota Koes Plus mengatakan bahwa mereka dibayar sangat mahal pada masa jayanya. Yon mengungkapkan bahwa pada tahun 1975 mereka manggung di Semarang. "Waktu itu pada tahun 1975, kami telah dibayar Rp 3 juta saat pentas di Semarang," kenang dia. Padahal, saat itu harga sebuah mobil Corona tahun 1975 kira-kira Rp 3,750 juta. Bila dikurs saat ini bayaran tersebut kurang lebih sama dengan Rp 150 juta.(Suara Merdeka, 4 Mei 2001)

Waktu itu, Rp 3,5 juta sangat tinggi, mengingat mobil sedan baru Rp 3 juta. Jika dikurskan dengan nilai uang sekarang, jumlah itu sama dengan Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Jumlah penonton melimpah ruah tidak seperti sekarang, kenang Yon. (Suara Merdeka, 23 Oktober 2001).

Setelah itu popularitas Koes Plus mulai redup. Mungkin karena generasi sudah berganti dan selera musiknya berubah. Koes Plus vakum sementara dan Nomo masuk lagi menggantikan Murry, sekitar akhir 1976-an. Koes Bersaudara terbentuk lagi dan langsung ngetop dengan lagunya “Kembali” yang keluar tahun 1977. Murry bersama groupnya Murry's Group juga cukup menggebrak dengan lagunya “Mamiku-papiku”. Tidak bertahan lama tahun 1978 kembali terbentuk Koes Plus. Lagu barunya, “Pilih Satu” juga langsung populer. Setelah itu keluar lagu “Cinta”, dengan aransemen orchestra, yang benar-benar berbeda dengan lagu Koes Plus yang lain. Kemudian populer juga album melayu mereka yang memuat lagu “Cubit-Cubitan” dan “Panah Asmara”. Tetapi Koes Plus generasi ini tidak lagi sepopuler sebelumnya. Walaupun, kalau disimak lagu-lagu yang lahir setelah 1978, masih banyak lagu mereka yang bagus.

Nasib Koes Plus kini sangat tragis. Seperti kata Yon suatu ketika bahwa Koes Plus hanya besar namanya tetapi tidak punya apa-apa. Ucapan ini memang pas untuk mewakili keadaan personel Koes Plus. Mereka tidak mendapatkan uang dari hasil penjualan kaset yang berisi lagu-lagu lama mereka. Tidak seperti para penyanyi/pemusik masa kini yang gaya hidupnya “wah” karena dari segi finansial pendapatannya sebagai penyanyi/pemusik cukup terjamin. Begitu juga bekas group-group tersohor seperti Beatles, atau Led Zeppelin, mereka hidup dengan enak hanya dari royalti kaset/VCD/CD/DVD yang mereka hasilkan. Sampai anak-anak dan istri mereka pun menikmati kelimpahan finansial ini.

Koes Plus hanya dibayar sekali untuk setiap album yang dihasilkan. Tidak ada royalti, tidak ada tambahan fee untuk setiap CD/kaset yang terjual. Maka tidak heran ketika tahun 1992 Yon harus jualan batu akik untuk menghidupi rumah tangganya. Sementara kaset dan CD lagunya masih laris terjual di Indonesia. Sekarang pun di usianya yang ke-63 Yon dan kawan-kawan (Murry beberapa kali tidak tampil karena sakit) membawa nama Koes Plus harus manggung untuk mendapatkan uang. Dengan sisa-sisa suara dan kekuatannya mereka harus menjual suara dan tenaganya. Yon memang tidak merasakan ini sebagai beban. Dia bersyukur lagunya masih dicintai orang. Tetapi kita prihatin mendengar kabar seperti ini.


DISCOGRAPHY ALBUMS

KOES BERSAUDARA & KOES PLUS  ( 1962 - 2008 )
01.  KUS BERSAUDARA SINGLE Dara Manisku, Jangan Bersedih, Dewi Rindu, Sikancil (Mar-62) IRAMA


02.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Selamat Berpisah & Selalu (Mar-62) IRAMA


03.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Harapanku & Kuduslah CintaMu (Mar-62) IRAMA


04.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Pagi Yang Indah, Oh Kau Tahu (Mar-64) IRAMA


05.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Aku Rindukan KasihMu & Angin Laut (Mar-64) IRAMA
                    
06.  KUS BERSUADARA   SINGLE Bis Sekolah & Gadis Puri (Mar-64) IRAMA
                     
07.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Aku Rindu & Senja (Mar-64) IRAMA
                     
08.  KUS BERSAUDARA   SINGLE Oh Kau Tahu, Pagi Yang Indah, Aku Rindu, & Awan Putih (Mar-64) IRAMA   
                     
09.  KOES BERSAUDARA  SINGLE Dara Berpita, Untuk Ibu, Bintang Kecil dan Di Pantai Bali (Mar-64) IRAMA
                     
10.  KOES BERSAUDARA  ANGIN LAUT (1962-1964)    LP-41    DIMITA MOLDING LTD


11.  KOES BERSAUDARA  JADIKAN AKU DOMBAMU (Jan-67)    DIMITA MOLDING LTD


12.  KOES BERSAUDARA  TO THE SO CALLED THE GUILTIES (Mei-67) DIMITA MOLDING LTD


13.  KOES PLUS  VOLUME 1      (Jan-69)        DIMITA MOLDING LTD


14.  KOES PLUS  VOLUME 2      (Apr-70)        DIMITA MOLDING LTD


15.  KOES PLUS  VOLUME 3      (Jan-71)        DIMITA MOLDING LTD


16.  KOES PLUS    VOLUME 4 BUNGA DI TEPI JALAN    (Agust-71)    DIMITA MOLDING LTD


17.  KOES PLUS  VOLUME 5      (Des-71)        DIMITA MOLDING LTD


18.  KOES PLUS    VOLUME 6      (Feb-72)        DIMITA MOLDING LTD


19.  KOES PLUS  NATAL 1972    (Nop-72)        DIMITA MOLDING LTD


20.  KOES PLUS  VOLUME 7      (Jan-73)    LP-65/12 L131    REMACO


21.  KOES PLUS    VOLUME 8      (Jul-73)        REMACO


22.  KOES PLUS    VOLUME 9      (Nop-73)    RMC-113    REMACO


23.  KOES PLUS    VOLUME 10     (Nop-73)    RMC-114    REMACO


24.  KOES PLUS    NATAL 1973    (Nop-73)    RMC-115    REMACO


25.  KOES PLUS  POP ANAK-ANAK VOLUME 1    Des-73    RMC-119    REMACO


26.  KOES PLUS  POP JAWA VOLUME 1    Feb-74    RMC-170    REMACO


27.  KOES PLUS  VOLUME 8 (INSTRUMENTAL)    Mar-74    RMC-186    REMACO


28.  KOES PLUS  VOLUME 9 (INSTRUMENTAL)    Mar-74    RMC-186    REMACO


29.  KOES PLUS  THE BEST OF KOES    Mei-74    RMC-191    REMACO


30.  KOES PLUS    POP KERONCONG VOLUME 1    Mei-74    RMC-192    REMACO


31.  KOES PLUS    POP KERONCONG VOLUME 2    Jul-74    RMC-193    REMACO


32.  KOES PLUS    VOLUME 11     (Jul-74)    RMC-194    REMACO


33.  KOES PLUS    VOLUME 12     (Jul-74)    RMC-195    REMACO


34.  KOES PLUS    VOLUME 13     (Jul-74)    RMC-196    REMACO


35.  KOES PLUS    POP JAWA VOLUME 2    Agust-74    RMC-203    REMACO


36.  KOES PLUS    VOLUME 10 (INSTRUMENTAL)    Agust-74    RMC-204    REMACO


37.  KOES PLUS    POP JAWA VOL 1 (INSTRUMENTAL)    Agust-74    RMC-204    REMACO


38.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 1    Agust-74    RMC-205    REMACO


39.  KOES PLUS    POP JAWA VOL 2 (INSTRUMENTAL)    Agust-74    RMC-207    REMACO


40.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 1 (INSTRUMENTAL)    Agust-74    RMC-207    REMACO


41.  KOES PLUS    THE BEST OF KOES (INSTRUMENTAL)    Sep-74    RMC-212    REMACO


42.  KOES PLUS    VOLUME 11 (INSTRUMENTAL)    Okt-74    RMC-218    REMACO


43.  KOES PLUS    POP KERONCONG VOLUME 1 (INTRUMENTAL)    Okt-74    RMC-218    REMACO


44.  KOES PLUS    QASIDAH VOLUME 1    Nop-74    RMC-224    REMACO


45.  KOES PLUS    NATAL    Nop-74    RMC-225    REMACO


46.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 2    Jan-75    RMC-231    REMACO


47.  KOES PLUS    ANOTHER SONG FOR YOU    Jan-75    RMC-232    REMACO


48.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 3    Feb-75    RMC-276    REMACO


49.  KOES PLUS    POP ANAK-ANAK VOLUME 2    Apr-75    RMC-337    REMACO


50.  KOES PLUS    POP JAWA VOLUME 3    Jun-75    RMC-402    REMACO


51.  KOES PLUS    SELALU DIHATIKU    7-Nop-75    RMC-477    REMACO


52.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 2 (INSTRUMENTAL)    7-Des-75    RMC-503    REMACO


53.  KOES PLUS    VOLUME 12 (INSTRUMENTAL)    7-Des-75    RMC-503    REMACO


54.  KOES PLUS    VOLUME 14     (Feb-76)    RMC-734    REMACO


55.  KOES PLUS    POP JAWA MELAYU    Feb-76    RMC-736    REMACO


56.  KOES PLUS    IN CONCERT    Mar-76    RMC-772    REMACO


57.  KOES PLUS    HISTORY OF KOES BROTHERS    Jul-76    RMC-891    REMACO


58.  KOES PLUS    IN HARD BEAT VOLUME 1    Jul-76    RMC-893    REMACO


59.  KOES PLUS    POP KERONCONG VOLUME 3    Jul-76    RMC-895    REMACO


60.  KOES PLUS    POP MELAYU VOLUME 4    Jul-76    RMC-896    REMACO


61.  KOES PLUS    IN HARD BEAT VOLUME 2    Nop-76        REMACO


62.  KOES PLUS    IN FOLK SONG VOLUME 1    Nop-76        REMACO


63.  KOES BERSAuDARA    SERI PERDANA KEMBALI    Jan-77        REMACO


64.  KOES BERSAUDARA    POP JAWA VOLUME 1    Mar-77        REMACO


65.  KOES BERSAUDARA    POP KERONCONG VOLUME 1    Mei-77        REMACO


66.  KOES BERSAUDARA    VOLUME 2    Des-77        REMACO


67.  KOES PLUS 78  BERSAMA LAGI    Jun-78    PL-261    PURNAMA RECORD


68.  KOES PLUS 78  MELATI BIRU    Okt-78    PL-277    PURNAMA RECORD


69.  KOES PLUS 78  POP MELAYU CUBIT CUBITAN    Des-78    PL-355    PURNAMA RECORD


70.  KOES PLUS 79  MELEPAS KERINDUAN    Mar-79    PL-323    PURNAMA RECORD


71.  KOES PLUS 79  BERJUMPA LAGI    Mei-79    PL-340    PURNAMA RECORD


72.  KOES BERSAUDARA  BOLEH CINTA BOLEH BENCI    Jul-79    PL-391    PURNAMA RECORD


73.  KOES PLUS 79  POP MELAYU    Sep-79    PL-409    PURNAMA RECORD


74.  KOES PLUS 79  AKU DAN KEKASIHKU    Nop-79    PL-422    PURNAMA RECORD


75.  KOES PLUS 80  JERITAN HATIKU    Feb-80    PL-444    PURNAMA RECORD


76.  KOES PLUS 80  GLODOK PLAZA BIRU    Agust-80    PL-475    PURNAMA RECORD


77.  KOES PLUS 81  ALBUM NOSTALGIA KOESPLUS    Feb-81        PURNAMA RECORD


78.  KOES PLUS 81  SEDERHANA BERSAMAMU    Apr-81    PL-591    PURNAMA RECORD


79.  KOES PLUS 81  ASMARA    Mar-81        UR


80.  KOES PLUS 81  POP MELAYU OKE BOSS    Mei-81        UR


81.  KOES PLUS 81  KOPERASI NUSANTARA    Jul-81        UR


82.  KOES PLUS       MEDLEY 13 TH KARYA KOES PLUS    Sep-81        UR


83.  KOES PLUS     MEDLEY DANKDHUT 13 TH KARYA KOES PLUS    Sep-81        UR


84.  KOES PLUS        POP DANGDUT    Jan-82
       
85.  KOES PLUS 82  POP KERONCONG    Mei-82        ASIA RECORD


86.  KOES BERSAUDARA  GARUDA PANCASILA    Mar-83        MUTIARA


87.  KOES PLUS       REARRANGE I & II    Mar-83        MUTIARA


88.  KOES PLUS 83  DADADADA    Jun-83        PRATAMA RECORD


89.  KOES PLUS 84  ANGIN SENJA & GELADAK HITAM    Mei-84    PA-1034    PUSPITA RECORD


90.  KOES PLUS 84  PALAPA    Des-84        AKURAMA RECORD


91.  KOES PLUS    ALBUM NOSTALGIA PLATINUM 1    Okt-84        RATOSAN


92.  KOES PLUS    ALBUM NOSTALGIA PLATINUM 2    Okt-84        RATOSAN


93.  KOES PLUS    ALBUM NOSTALGIA PLATINUM 3    Okt-84        RATOSAN


94.  KOES PLUS    ALBUM NOSTALGIA PLATINUM 4    Okt-84        RATOSAN


95.  KOES PLUS    ALBUM NOSTALGIA PLATINUM 5    Okt-84        RATOSAN


96.  KOES PLUS    ALBUM SEJARAH KOES BERSAUDARA    Okt-84        RATOSAN


97.  KOES PLUS    ALBUM  INSTRUMENTALIA    Okt-84        RATOSAN


98.  KOES PLUS    ALBUM  INSTRUMENTALIA THE BIG KIDS    Okt-84        RATOSAN


99.  KOES PLUS    POP MEMBLE    Mei-85        PUSPITA RECORD


100. KOES PLUS 85  GANJA KELABU    Sep-85        FLOWER SOUND


101. KOES BERSAUDARA 86  KOES BERSAUDARA    Mei-86        FLOWER SOUND


102. KOES BERSAUDARA 87  KAU DATANG LAGI    Feb-87        FLOWER SOUND


103. KOES BERSAUDARA 87  POP JAWA    Apr-87        FLOWER SOUND


104. KOES BERSAUDARA 87  POP ANAK ANAK    Apr-87        FLOWER SOUND


105. KOES BERSAUDARA     HAPPY BIRTHDAY    Apr-87        FLOWER SOUND


106. KOES PLUS 87  LEMBAH DERITA    Apr-87        FLOWER SOUND


107. KOES PLUS 87  CINTA DI BALIK KOTA    Agust-87    FLOWER SOUND


108. KOES BERSUADARA 87  BOSSAS    Agust-87        FLOWER SOUND


109. KOES BERSAUDARA 87  POP BATAK    Agust-87        FLOWER SOUND


110. KOES BERSAUDARA 87  INSTRUMENTALIA BOSSAS    Agust-87    FLOWER SOUND


111. KOES PLUS 87   AIDS    Des-87        FLOWER SOUND


112. KOES PLUS 88  "JUMPA PERTAMA"    Apr-88        FLOWER SOUND


113. KOES BERSAUDARA 88  COUNTRY POP    Apr-88        FLOWER SOUND


114. KOES BERSAUDARA     MILIK ILAHI    Agust-88    FLOWER SOUND


115. KOES PLUS 88   SAKIT    Apr-89        FLOWER SOUND


116. KOES PLUS 89  "NASIB"    Agust-89    MUSTIKA RECORD


117. KOES PLUS       REUNI    Des-89        MUSTIKA RECORD


118. KOES PLUS     KIDUNG JAWA "PIT KOPAT KAPIT"    Des-90        VIRGO RAMAYANA RECORD


119. KOES PLUS     ASAM DIGUNUNG GARAM DILAUT    Mei-91        MUSICA STUDIO


120. KOES PLUS     REGGAE    Jul-91        VISUAL RECORD


121. KOES PLUS       DANGDUT 91 "AMELINDA"    Agust-91        MUSTIKA RECORD


122. KOES PLUS 93  "MATA BERTEMU MATA"    Apr-93        BATARA RECORD


123. KOES PLUS     SEDIH    Jun-93        MUSTIKA RECORD


124. KOES PLUS    TAK USAH KAU SESALI    Apr-94        HARPA RECORD


125. KOES PLUS    BERSAUDARA NEW PRODUCT VOL.1    Apr-95        MUSICA STUDIO


126. KOES PLUS    BERSAUDARA NEW PRODUCT VOL.2    Apr-95        MUSICA STUDIO


127. KOES PLUS    BAFS AWARD    Agust-95        NAV


128. KOES PLUS  ATRIBUTE TO KOES PLUS 1    Sep-95    (VCD)    NAV


129. KOES PLUS    ATRIBUTE TO KOES PLUS 2    Okt-95    (VCD)    NAV


130. KOES PLUS    ATRIBUTE TO KOES PLUS 3    Okt-95  (VCD)    NAV


131. KOES PLUS    ATRIBUTE TO KOES PLUS 4    Okt-95    (VCD)    NAV


132. KOES PLUS    ATRIBUTE TO KOES PLUS 5    Okt-95    (VCD)    NAV


133. KOES PLUS    PANTUN BERKAIT    Agust-95  MUSICA STUDIO


134. KOES PLUS    POP MELAYU "PUTUS CINTA"    Agust-96        MUSICA STUDIO


135. KOES PLUS  KASIH    Mei-96        METROTAMA RECORDS


136. KOES PLUS    DORES "RINDU KAMU"    Agust-97        METROTAMA RECORDS


137. KOES PLUS & KOES BERSAUDARA  DISCO HOUSE MUSIC    Feb-98        VIRGO RAMAYANA RECORD


138. KOES PLUS 98  "NUSANTARA 2000"    Apr-98        CALISTA2000


139. KOES PLUS  AKUSTIK    Agust-98        VIRGO RAMAYANA RECORD


140. KOES PLUS    TAKDIR KEHIDUPANKU    Des-98        MUSICA STUDIO


141. KOES PLUS    POP KERONCONG ABADI    Jun-99        OCKTOPUS RECORDS


142. KOES PLUS    BURUNG DARA    Agust-99        LOGISS RECORDS


143. KOES PLUS    BACK TO BASIC    Des-99                OCKTOPUS RECORDS


144. KOES ERSAUDARA  POP BATAK VOL. 2    Mar-00        NEW METRO


145. KOES BERSAUDARA POP JAWA TAHUN 2000  Mar-00    BLACK BOARD


146. KOES PLUS  POP MELAYU "TUJUH TAHUN"  Mei-01    BRAVO MUSIC


147. KOES PLUS  The Best Of Koes Plus 1    Feb-01    (VCD)    BRAVO MUSIC


148. KOES PLUS  The Best Of Koes Plus 2    Feb-01    (VCD)    BRAVO MUSIC


149. KOES PLUS    The Best Of Koes Plus 3    Apr-01    (VCD)    BRAVO MUSIC


150. KOES PLUS  Love Song Koes Plus (Billy J Budihardjo)  Des-01  BRAVO MUSIC


151. KOES PLUS  "Melaut bersama Koes Plus"  (2006)


152. KOES PLUS PEMBARUAN  "Song of Porong"  (2008/2009)   
Album-album di atas tidak termasuk album kompilasi bikinan produser
rekaman yang jumlahnya ratusan album, yang di produksi setiap tahunnya.

Situs penggemar


SURAT PENGGEMAR DAPAT DIKIRIM KE  E-Mail



Download lagu-lagu Koes Plus




Di karenakan lagu lagu koes plus terlalu banyak jadi ane cuma kasih linknya aja.

0 komentar:

Posting Komentar