26 Des 2011

Amerika Minta Aceh 'Ramah' Terhadap Investor

http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/duta_besar_as_untuk_indonesia_scot_marciel_101028174515.jpg 
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot A Marciel, meminta Pemerintah Aceh agar menciptakan iklim investasi kondusif dalam meningkatkan peluang usaha di daerah tersebut.

"Pemerintah Aceh hanya perlu menciptakan iklim yang baik dan investor akan datang dengan sendirinya untuk membuka usaha di daerah tersebut," katanya di Banda Aceh, Rabu. Hal itu disampaikannya dalam konferensi persnya bersama sejumlah media saat melakukan kunjungan kerja ke provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.

Ia mengatakan Aceh memiliki banyak potensi usaha yang masih bisa dikembangkan guna meningkatkan pertumbahan ekonomi bagi masyarakat di provinsi paling ujung barat Indonesia tersebut. Namun, potensi tersebut belum bisa tergarap maksimal, jika Pemerintah Aceh tidak melakukan pembenahan seperti infrastruktur pendukung, kepastian hukum dan keamanan untuk pelaku usaha.

Menurut dia, ketiga hal tersebut menjadi hal utama yang dipelajari oleh setiap investor sebelum menanamkan sahamnya di berbagai sektor investasi. "Pemerintah harus bisa menjamin kepastian hukum yang tetap dan tidak berubah-ubah sehingga tidak merugikan pihak yang mengembangkan usaha," katanya.

Dijelaskannya, jika berbagai faktor tersebut terpenuhi, maka akan banyak investor yang akan hadir untuk berinvestasi di Aceh di masa mendatang. "Saya berharap Pemerintah Aceh bersama dengan masyarakat untuk dapat mendukung iklim investasi yang kondusif sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan Aceh ke arah lebih baik," demikian Scott.






0 komentar:

Posting Komentar