7 Mar 2013

Pemerintah Turki Temukan Injil Barnabas Asli


BARU-BARU ini Pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan kitab Injil Barnabas asli. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Vatikan, karena isinya bertentangan dengan isi Kitab Injil dan ajaran Kristen saat ini.

Barnabas merupakan salah seorang murid pertama Yesus (Isa Almasih).

Seperti dilansir Dailymail, Basijpress, dan NationalTurk, Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada 2000 di Turki, namun sengaja dirahasiakan Pemerintah Turki, dan baru sekarang diungkap ke publik.

Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih. Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut merupakan Injil Barnabas orisinal.

Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas asli asal Turki tersebut menyatakan, bahwa Yesus tidak pernah disalib, dan juga terdapat ayat-ayat yang menyatakan, bahwa Islam adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir Jaman, Muhammmad SAW.

Pengakuan tersebut terdapat pada bab 41 dari Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya: "Allah telah menyembunyikan dirinya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga. Dan ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis "La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah". 

Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara, Turki dengan pengawalan ketat Polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.

Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan, bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut merupakan bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi sinis dari berbagai pihak.

Bahkan, pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan, bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya. Namun, meski begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan, telah mengajukan permohonan resmi ke Pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial tersebut.

Para agamawan menyatakan, bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia.

Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama persis dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam.


0 komentar:

Posting Komentar